Senin, 11 Juli 2016

IATI (2011)




KETUA UMUM IATI: JADIKAN IATI ORGANISASI PROFESI YANG KREDIBEL DAN
MENDUKUNG PEMBANGUNAN INDONESIA

Rabu, BPPT 13 Juli 2011. Tadi sudah dibacakan hasil sidang komis A, B, C dan D, yang kesemuanya
itu merupakan amanat yang harus kita laksanakan dalam menyusun program serta melaksanakannya bagi kepengurusan dan seluruh warga IATI periode 2011-2015 ini. Saya menyadari bahwa kita semua harus bersama-sama membangun IATI yang merupakan orgnasisasi profesi yang baru, dan baru
pertama kali ada di Indonesia, bahkan di dunia," ungkap Kepala BPPT, Marzan A Iskandar yang terpilih secara resmi sebagai Ketua  Umum Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) periode 2011-2015 pada pada hari kedua Kongres pertama IATI di BPPT (13/7)./*

"Saya selaku Ketua Umum yang mendapat amanah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan saya menerima amanah ini dengan harapan bahwa seluruh warga IATI akan memberikan dukungan baik secara moril, pikiran maupun materil yang sangat dibutuhkan dalam bisa melaksanakan apa yang dicita-citakan kita semua," jelasnya.

IATI, lanjut Marzan, diharapkan dapat menjadi salah satu organisasi profesi yang kredibel dan mampu memberikan dukungan bagi pembangunan di Indonesia. "Utamanya bagi kita adalah kita ingin menciptakan IATI sebagai organisasi yang mendukung komtepensi para auditor teknologi
Indonesia. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan apa yang sudah diamanatkan pada kongres pertama IATI dan dalam waktu sebulan kami berjanji akan melengkapi pengurus resmi IATI," tegasnya.

 Pada hari kedua kongres IATI, agenda diisi dengan sidang komisi yang masing-masing membahas tentang berbagai materi menyangkut IATI ke depannya. Dari sekitar 200 peserta kongres yang berasal dari berbagai lembaga dan instansi baik itu swasta, pemerintahan maupun kalangan akademisi, dibentuk empat komisi yang masing-masing membahas tentang organisasi, program kerja, standardisasi, sertifikasi dan akreditasi serta kelembagaan, perundang-undangan dan kode etik.

"Dari hasil sidang yang telah dilakukan oleh Komisi B, diputuskan bahwa dari delapan program yang telah dirumuskan, enam program yang akan diprioritaskan dalam pelaksanaan kepengurusan IATI periode 2011-2015.
Keenam program tersebut terdiri dari program pengembangan organisasi, pengembangan   standar dan kode etik audit teknologi, pengembangan sistem sertifikasi auditor teknologi, legislasi, pembelajaran kepada masyarakat serta konsultasi dan advokasi," jelas Ketua Komisi B, Lili Gani.

Sementara dari Komisi C, menurut Ketua Komisi C, Yanto Sugiharto, dari sebagian besar draft standardisasi, sertifikasi dan akreditasi yang telah dibuat sudah sesuai dan tepat untuk dijalankan. "Ada usulan dari kami agar IATI dapat segera membentuk lembaga sertifikasi. Selain itu juga diharapkan disusun suatu persyaratan tambahan bagi setiap barang dan jasa yang digunakan di Indonesia harus melalui proses audit teknologi," jelasnya./(