Audit
Teknologi merupakan kegiatan pemeriksaan atau evaluasi teknologi apakah
teknologi yang dibeli atau diinvestasikan bermanfaat dan bernilai guna bagi
penggunanya atau bagaimana? Salah satu tools atau alat ukur atau metodologi
dalam mendukung pelaksanaan audit teknologi adalah VALUASI TEKNOLOGI atau
"valuation technology" yang intinya dalam rangka menyediakan customer value terbaik bagi pengguna
teknologi. Customer value adalah total manfaat yang diterima oleh customer baik tangible
maupun intangible dikurangi dengan pengorbanan
atau biaya yang dikeluarkan (expense).
Semakin besar selisih maka pelanggan atau customer akan
semakin puas/satisfaction yang diterima dan meningkatkan emotional benefit atauh manfaat yang diperoleh karena faktor intangible suatu produk/jasa.
Teknologi
termasuk intangible asset yang
memerlukan indikator pengukuran khusus untuk dapat menilainya dan salah satu
metoda dalam melakukan penilaian teknologi atau "valuation
technology" adalah dengan metode Cost
Benefit Analyst /Biaya dan Manfaat yang
merupakan pendekatan penilaian dengan
mencoba untuk menentukan atau menghitung
nilai dari setiap elemen teknologi yang dibeli atau dipunyai serta memiliki
kontribusi terhadap biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh. Jika
nilai manfaat lebih tinggi dari nilai biaya yang dikeluarkan maka penilaian
teknologi POSITIF (>=1) sedangkan jika nilai manfaat teknologi lebih rendah
dari nilai biaya maka penilaian teknologi NEGATIF (<1). Sayangnya kebanyakan
manfaat teknologi merupakan nilai yang tidak berwujud (intangible) sehingga diperlukan kajian atau kesepakatan untuk bisa
menilainya atas aset yang tidak berwujud.
Sebagai contoh sederhana jika
seseorang ingin membeli alat komunikasi handphone, setelah dia melihat-lihat
pasaran handphone, maka orang tersebut memutuskan untuk membeli merk handphone
"X" dengan pertimbangan fitur yang ditawarkan banyak mulai dengan
kapasitas RAM 2 GB. kamera 12 Mega pixel, kapasitas penyimpanan nomor telepon
hingga 500, teknologi 4G LTE, Baterai tahan lama hingga 3 hari dsb.
Jika ternyata setelah
dilakukan perhitungan analisa biaya-manfaat hasilnya POSITIF maka pengguna
handphone telah memperoleh MANFAAT yang memadai dan sesuai dengan BIAYA yang dikeluarkan,
tapi jika hasilnya NEGATIF maka pengguna handphone belum memperoleh MANFAAT
yang memadai atas BIAYA yang dikeluarkan alias MERUGI.
Terlampir
contoh perhitungan sederhana analisa Biaya-Manfaat.
Analisa Biaya Manfaat untuk
|
|||||
Kasus HandPhone
|
|||||
Harga HP
|
Rp.
|
800,000
|
(B)
|
=Biaya
|
|
Lev. Tech
|
Function
|
Used ?
|
Value
|
||
1
|
SMS
|
1
|
22,222
|
||
2
|
Telpon
|
1
|
44,444
|
||
3
|
GPRS
|
1
|
66,667
|
||
4
|
Facebook/twiter
|
1
|
88,889
|
||
5
|
WA/Line/WCh
|
1
|
111,111
|
||
6
|
Yahoo/Google
|
1
|
133,333
|
||
7
|
Memory Card
|
1
|
155,556
|
||
8
|
4G
|
0
|
-
|
||
36
|
|
0
|
622,222
|
[ C ]
|
=Manfaat
|
C/B
|
Rp
|
22,222
|
622,222
|
||
Analisa Biaya Manfaat (ROI)
|
-0.22
|
(C-B)/B
|
Dari contoh diatas terlihat
bahwa manfaat yang diperoleh belum maksimal sehingga masih NEGATIF dan disini
masih ada kerugian.
Ada
banyak cara perhitungan analisa Biaya-Manfaat selain contoh diatas, seperti
perhitungan ROI (Return on Investment), NPV (Net Present Value), B/C dsb . untuk
itu perlu formulasi strategi pemilihan cara perhitungan analisa biaya manfaat dengan mempertimbangkan
beberapa hal, diantaranya:
·
Mempertimbangkan
faktor lingkungan dari organisasi itu berada
·
Melakukan
analisa kekuatan dan kelemahan organisasi terhadap beberapa aspek organisasi,
mulai dari pasar, sumber daya manusia, kemampuan operasi, teknologi dsb
·
Merumuskan
faktor keberhasilan organisasi terhadap lingkungan usaha organisasi saat ini
dan lima-sepuluh tahun kedepan
·
Memahami
umur teknologi yang akan dibeli atau digunakan
Untuk contoh kasus pembelian
handphone diatas maka formulasi strategi yang harus dilakukan untuk mendapatkan
Manfaat yang lebih besar dari biaya/harga yang dikeluarkan untuk membeli
handphone adalah:
·
Untuk apa membeli handphone? apa hanya untuk
komunikasi telepon atau sms atau apa? karena banyak handphone yang menawarkan
fitur banyak tapi belum tentu digunakan
·
Berapa kemampuan keuangan untuk membeli
handphone? apa akan dibayar tunai atau kredit?
·
Teknologi informasi merupakan teknologi yang perkembangannya
sangat cepat, dan saat ini untuk teknologi handphone diperkirakan hanya berumur
maksimal dua tahun yang artinya pada tahun ketiga nilai manfaat teknologi
menjadi NOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar